KH. Mohammad Fauzan Nahkodai Kembali LDII Sidoarjo Periode 2025–2030

KH. Mohammad Fauzan Ketua DPD LDII Sidoarjo terpilih

SIDOARJO — Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sidoarjo menetapkan KH. Mohammad Fauzan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Sidoarjo untuk masa bakti 2025–2030.

Pemilihan berlangsung secara aklamasi di Gedung Barokah Pondok Pesantren Al Barokah Sruni, Gedangan, Sidoarjo, pada Minggu (26/10/2025).

Musda kali ini mengusung tema “Membangun Kualitas Sumber Daya Manusia Profesional Religius Menuju Sidoarjo Metropolitan Inklusif, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan.”

Tema tersebut mencerminkan komitmen LDII untuk mencetak manusia yang unggul secara profesional, berakhlak religius, serta kontributif terhadap pembangunan daerah.

Laporan Pertanggungjawaban Diterima dengan Apresiasi

Dalam sidang pleno penyampaian laporan pertanggungjawaban, KH. Mohammad Fauzan memaparkan berbagai capaian LDII Sidoarjo selama lima tahun terakhir.

Fauzan dinilai berhasil mengimplementasikan Delapan Klaster Kontribusi LDII—yakni bidang Kebangsaan, Dakwah, Pendidikan, Ekonomi Syariah, Kesehatan Herbal, Ketahanan Pangan dan Lingkungan, Teknologi Digital, serta Energi Baru Terbarukan.

Delapan klaster tersebut menjadi arah kontribusi LDII bagi bangsa dan masyarakat.

“Semua program ini kami jalankan dengan semangat kolaborasi, menyelaraskan visi LDII dengan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo,” ungkap KH. Fauzan dalam pidatonya.

Di bawah kepemimpinannya, LDII Sidoarjo dinilai mampu menjadi organisasi yang maju, adaptif, dan berdaya guna, sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang religius dan sejahtera.

Atas kinerja tersebut, laporan pertanggungjawabannya diterima secara bulat oleh peserta Musda, yang kemudian secara aklamasi kembali mempercayakan kepemimpinan LDII Sidoarjo kepada dirinya untuk lima tahun ke depan.

Apresiasi dari DPW LDII Jatim

Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH. Amrozi Konawi, yang hadir dalam kesempatan tersebut, memberikan apresiasi tinggi atas soliditas dan capaian LDII Kabupaten Sidoarjo.

“LDII Sidoarjo menunjukkan teladan organisasi yang mampu menjaga kemandirian sekaligus membangun sinergi dengan pemerintah, ormas Islam, dan masyarakat luas,” ujar KH. Amrozi.

Ia menambahkan, keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata bahwa LDII Sidoarjo menjalankan amanah organisasi dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian.

Momentum Konsolidasi dan Kebersamaan

Musda ke-10 ini diikuti 103 pimpinan anak cabang dan 17 pengurus cabang se-Kabupaten Sidoarjo.

Selain agenda pemilihan ketua dan laporan pertanggungjawaban, Musda juga diisi dengan pembinaan organisasi, arahan kebangsaan**, serta dialog interaktif mengenai peran LDII dalam mewujudkan Sidoarjo yang religius, inklusif, dan berdaya saing global.

Dalam sambutannya, KH. Fauzan menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta Musda atas kerja keras dan kebersamaan yang telah ditunjukkan.

“Musda ini bukan sekadar forum pemilihan, tetapi momentum memperkuat ukhuwah dan konsolidasi untuk meningkatkan kontribusi LDII di tengah masyarakat,” tegasnya.

Dihadiri Beragam Tokoh dan Unsur Pemerintahan

Musda ke-10 LDII Kabupaten Sidoarjo juga dihadiri oleh berbagai tokoh daerah, di antaranya Asisten II Pemkab Sidoarjo Mahmud, S.H., M.M. mewakili Bupati Sidoarjo, Ketua DPW LDII Jawa Timur KH. Amrozi Konawi, perwakilan FKUB, MUI, Muhammadiyah, NU, Ketua Fraksi Golkar DPRD Sidoarjo M. Nizar, serta unsur Forkopimda dan Forkopimka Kecamatan Gedangan.

Kehadiran berbagai elemen ini memperkuat sinergi LDII dengan seluruh lapisan masyarakat dan pemerintahan dalam membangun Sidoarjo yang lebih maju dan harmonis.

Dengan terpilihnya kembali KH. Mohammad Fauzan, LDII Sidoarjo diharapkan terus menjadi pelopor dakwah yang menyejukkan, organisasi yang profesional religius, serta mitra pembangunan daerah menuju Sidoarjo yang Metropolitan, Inklusif, dan Berkelanjutan. (RWG)



Lebih baru Lebih lama
sidoarjofile.com - Menguak Yang Tersembunyi