![]() |
Suasana kerja bakti warga RT 14 Ngaresrejo |
SIDOARJO — Dalam rangka menyambut datangnya bulan Muharram 1447 H, warga RT 14 RW 3 Desa Ngaresrejo Kec. Sukodono Sidoarjo menggelar kegiatan kerja bakti bersama pada Minggu pagi (29/6). Kegiatan ini selain sebagai agenda rutin warga, juga dilaksanakan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, terlebih di bulan yang penuh keutamaan ini.
Muharram dikenal sebagai salah satu dari empat bulan suci (asyhurul hurum) dalam Islam, sebagaimana disampaikan dalam sabda Rasulullah SAW:
“Sesungguhnya, zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan, di antaranya empat bulan haram (suci): tiga berturut-turut yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, serta satu lagi Rajab...” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan semangat menyambut bulan yang suci ini, seluruh warga terlihat antusias bergotong-royong. Mereka membersihkan area jalan paving baru yang berada di tepi sawah. Lokasi tersebut sebelumnya dipenuhi debu tanah, sisa-sisa jerami pasca panen, dan ditumbuhi rumput kering yang mengganggu pemandangan serta akses jalan.
Jalan paving tersebut kini menjadi fasilitas penting bagi warga. Selain memperlancar akses petani saat membajak, menanam, hingga memanen hasil sawah, jalan ini juga digunakan anak-anak sebagai jalur aman menuju sekolah karena terbebas dari lalu lintas kendaraan besar. Tak hanya itu, pada pagi dan sore hari, warga kerap memanfaatkannya sebagai tempat untuk berolahraga ringan seperti jalan kaki dan jogging. Keberadaan jalan ini sangat membantu meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Pria, wanita, hingga anak-anak ikut ambil bagian. Ada yang membawa cangkul, sabit, dan alat kebersihan lainnya. Sebagian warga lainnya ikut bersedekah dengan menyediakan makanan ringan dan minuman untuk dinikmati bersama usai kegiatan. Suasana keakraban dan kekeluargaan pun sangat terasa.
Ketua RT 14, Agung Kurniawan, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap semangat warganya. “Alhamdulillah, kerja bakti kali ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Ini bukan hanya soal membersihkan jalan, tapi juga membersihkan hati dan memperkuat ukhuwah antarwarga, terlebih dalam momen bulan Muharram yang penuh keberkahan,” ujar Agung.
Lebih lanjut, Agung menambahkan bahwa kerja bakti memberikan banyak manfaat, khususnya dalam aspek kebersihan dan kesehatan lingkungan. "Lingkungan yang bersih tentu akan mengurangi risiko penyakit, terutama yang disebabkan oleh nyamuk, tikus, dan polusi debu. Selain itu, lingkungan yang bersih mencerminkan jiwa warganya yang bersih pula — baik secara fisik maupun spiritual," imbuhnya.
Ia berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilestarikan dan menjadi budaya positif di tengah masyarakat, apalagi di tengah era yang serba individualistik. "Gotong royong adalah nilai luhur bangsa kita. Lewat kerja bakti, kita tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan dan kepedulian sosial," pungkasnya.
Ada juga yang mengungkapkan rasa senangnya bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti ini. Menurutnya, selain membuat lingkungan menjadi bersih dan rapi, kegiatan semacam ini juga mempererat hubungan antarwarga.
"Saya senang bisa ikut bantu-bantu, meskipun cuma bawain makanan untuk teman-teman yang kerja. Rasanya lebih akrab, bisa saling ngobrol, gotong royong bareng. Kalau lingkungan bersih, hati juga jadi tenang," ujar ibu-ibu muda sambil tersenyum.
Salah satu warga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa warga merasa senang dan mendukung penuh adanya kerja bakti seperti ini, karena kebersihan lingkungan RT 14 adalah tanggung jawab bersama.
"Kami warga sangat senang dengan adanya kerja bakti seperti ini. Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita semua. Kami juga berharap Pak Ketua RT terus menggerakkan dan memotivasi warga untuk aktif dalam kerja bakti maupun kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan semangat bulan Muharram, warga RT 14 RW 3 berharap lingkungan yang bersih dan tertata rapi ini dapat menjadi awal yang baik untuk kehidupan yang lebih sehat, nyaman, dan harmonis di masa depan. (YM)